BINCANG-BINCANG BISNIS KELINCI

6 Mei 2010 pukul 09:40 | Ditulis dalam Uncategorized | Tinggalkan komentar

Acara bincang-bincang bisnis kelinci yang diselenggarakan oleh Rabbit Indonesia setiap hari Selasa pkl. 12.00 -14.00 WIB dan hari Jumat pkl 15.00 – 18.00 WIB

Foto-foto suasana bincang-bincang bisnis kelinci

Bapak Khoirul Eko Wahyudi (Bapak Eko)

2 Mei 2010 pukul 10:55 | Ditulis dalam Uncategorized | Tinggalkan komentar

Bapak Khoirul Eko Wahyudi (Bapak Eko)

Pemeran Ayahku Hebat

BINCANG – BINCANG BISNIS KELINCI…

29 April 2010 pukul 03:11 | Ditulis dalam Uncategorized | Tinggalkan komentar

ACARA BINCANG-BINCANG BISNIS KELINCI

Setiap Hari Selasa Pkl : 12.00 – 14.00 dan Jumat Pkl : 15.00 -18.00
Tempat Jl. Tubagus Ismail No. 40 Bandung (daerah simpang dago)

KUNJUNGAN RUMAH ZAKAT INDONESIA

23 April 2010 pukul 04:45 | Ditulis dalam Uncategorized | Tinggalkan komentar

Bapak Dr. Pamungkas Hendra Kusuma (Chief Corporate Funding Officer Rumah Zakat Indonesia) melakukan kunjungan ke Rumah Kelinci, yang kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke anggota binaan Rumah Kelinci.

Bapak Eko (PimpinanRrumah Kelinci) sedang memaparkan ke Tim Manajemen Rumah mZakat Indonesia engenai program pemberdayaan masyarakat miskin di daerah kampung kelinci (parongpong) melalui budidaya kelinci, yang telah dilakukan oleh Rumah Kelinci.

Dan Insya Allah direncanakan akan di kembangkan di seluruh Jawa Barat melalui kerjasama antara Rumah Kelinci dengan Rumah Zakat Indonesia.

Tim Manajemen Rumah Zakat Indonesia sedang melakukan kunjungan ke kandang kelinci milik  anggota binaan Rumah Kelinci di daerah parongpong.

TRAINING FOR TRAINER ( GRATIS..)

21 April 2010 pukul 02:20 | Ditulis dalam Uncategorized | 1 Komentar

AYAHKU HEBAT GLOBAL TV

21 April 2010 pukul 02:12 | Ditulis dalam Uncategorized | Tinggalkan komentar

Alhamdulillah Pimpinan Rumah Kelinci, Bapak Khoirul Eko Wahyudi atau biasa disapa Bapak Eko,  dipercaya untuk menjadi pengisi pada salah satu acara di Global TV yaitu AYAHKU HEBAT dalam seri “Ayahku Peternak Kelinci”. Acara ini akan ditayangkan pada hari Minggu tgl 2 Mei 2010 pkl 17.30 WIB

Prose pengambilan gambar AYAHKU HEBAT

(Penjelasan mengenai memelihara kelinci kepada putranya)

Prose pengambilan gambar AYAHKU HEBAT

(proses persiapan pengambilan gambar untuk pelatihan budidaya kelinci)

30 Maret 2010 pukul 10:09 | Ditulis dalam Uncategorized | Tinggalkan komentar

Sukses Beternak Kelinci Hias Berawal dari Kesenangan Anak

15.03.2009 16:12:20 WIB

BANDUNG : Lebih dari seratus ekor kelinci berbagai jenis berhasil dikembang biakkan oleh Khoirul Eko Wahyudi di halaman depan rumahnya di Jl Cihanjuang no 254, Kampung Tutug, Kecamatan Parongpong, Bandung. Menurut Pengakuan Eko, paggilan akrabnya, kesuksesannya mengembang biakkan kelinci-kelinci tersebut berawal dari kesenangan dua anaknya terhadap binatang lucu bertelinga panjang tersebut.

“Awalnya kami sekeluarga makan sate kelinci di daerah Lembang, kemudian anak saya ingin membawa pulang kelinci untuk dipelihara. Tapi lama-kelamaan, kelinci-kelinci tersebut beranak pinak, sampai saya kerepotan mengurusnya hingga akhirnya beberapa diantaranya saya jual,” tuturnya.

Dari ketidak sengajaannya tersebut, Kemudian Eko mencoba mengembangkan kelinci hias jenis lain sambil belajar dari beberapa dokter hewan untuk mengetahui bagaimana mengembang biakkan kelinci-kelincinya tersebut. “Saya belajar tentang cara mengembangbiakkan, pemeliharaan, pengobatan, hingga membedah bagian dalam kelinci untuk mengetahui jenis penyakitnya,” katanya.

Berbekal dari bimbingan dokter hewan tadi, Eko mulai serius menjalani usaha pengembangbiakkan kelinci-kelinci hiasnya tersebut hingga akhirnya sekarang sudah bisa berbagi ilmu dengan para tetangganya sekaligus mengajak untuk turut beternak kelinci.

Sekarang Eko sudah memiliki sembilan jenis kelinci, diantaranya Angora, Lyon, Dutch, Tan, Jersey Wolly, English Angora atau Nederland. Namun kelinci-kelinci hasil ternak Eko bukan untuk dikonsumsi melainkan hanya sebagai kelinci indukan saja. Artinya kelinci-kelinci tersebut merupakan bibit yang berkualitas bagus untuk diternakkan kembali.

“Di sini hanya mengembangkan kelinci-kelinci indukan untuk dikembang biakan saja. Makanya jumlah kelinci disini tidak seperti di peternakan pada umumnya,” katanya. Namun, lanjut Eko, ternyata banyak juga masyarakat umum yang membeli kelinci-kelinci tersebut sebagai hewan piaraan untk di rumahnya.

Untuk indukan kelinci pedaging dewasa yang belum hamil, Eko memasang harga Rp100.000, sedangkan untuk indukan yang sudah hamil harganya Rp150.000.

Berbeda lagi untuk harga kelinci-kelinci hias. Menurut Eko, untuk kelinci hias ini tidak ada ukuran standarnya. Bisa jadi untuk seekor kelinci hias dewasa paling murah harganya mencapai Rp500.000. “Kalau kelincinya sudah masuk kategori kontes, bisa mencapai Rp2 juta, apalagi menjadi juara kontes minimal harganya Rp5 juta,” katanya. (BB-211)

http://www.beritabandoeng.com/berita/2010-02/fgii-tolah-pembentukan-tim-sukses-un/berita/2009-03/sukses-beternak-kelinci-hias-berawal-dari-kesenangan-anak/

Berdaya di Kampung Kelinci
20 Mar 2010
Nasional Pikiran Rakyat

SATU setengah tahun lalu, tingkat pengangguran di RW 5 dan 6 Kampung Tutugan, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, cukup tinggi. Meski sebagian besar warga bekerja sebagai petani sayuran, tetapi sisanya tidak memiliki pekerjaan tetap. Atam (49), Ketua RW 5 Kampung Tutugan mengatakan, dari sekitar 150 keluarga, lebih dari setengahnya tidak memiliki pekerjaan tetap.

Namun, sejak hadirnya Rumah Kelinci milik Khoirul Eko Wahyudi, satu setengah tahun lalu, tingkat pengangguran di kampungnya jauh berkurang. “Saat ini, setengah dari warga saya sudah menjadi pelaku usaha budi daya kelinci. Memang masih ada warga yang nganggur, tapi tak sebanyak dahulu,” katanya, Jumat (12/3).

Tidak heran jika Kampung Tutugan RW 5 dan 6 juga dikenal sebagai Kampung Kelinci. Hampir di setiap pelosok kampung terdapat kandang-kandang kelinci yang berdampingan dengan rumah tinggal. Sedikit sulit untuk bertemu dengan pemilik kandang pada siang hari karena sebagian besar dari mereka tengah ngarit atau mencari rumput untuk pakan kelinci. Ti Saripudin (58), salah seorang peserta lulusan pelatihan

di Rumah Kelinci mengatakan, beternak kelinci memiliki prospek menguntungkan. Sebelumnya, ia bekerja sebagai pekerja bangunan dan menerima jahitan makloon. Dibandingkan dengan kedua pekerjaan itu, penghasilan dari . panen kelinci memang jauh lebih besar. Bermodal sepasang kelinci indukan setahun lalu, sekarang ia sudah memiliki tiga puluh ekor kelinci indukan.

Seorang pegawai di Rumah Kelinci, Roni (25) mengatakan , saat ini anggota pusat pelatihan budi daya kelinci mencapai lima puluh orang. Rumah Kelinci yang didirikan Khoirul Eko merupakan pusat pelatihan bagi warga yang ingin membudidayakan kelinci. Rumah Kelincljuga bekerja sama dengan Badan Ami) Zakat (BAZ) Jawa Barat dan Bank Rakyat Indonesia untuk membantu pemberdayaan masyarakat.

Seperti diungkapkan Ny. Suryana (35), istri Khoirul Eko, Rumah Kelinci juga menjadi penjamin modal usaha kepada perbankan. “Mendapat modal dari perbankan itu sulit, harus ada agunan. Melalui Rumah Kelinci warga bisa mendapat pinjaman modal melalui pendampingan kami,” ujarnya. (Eva I .ihas/ “PRT”

DENAH LOKASI RUMAH KELINCI “RABBIT INDONESIA”

29 Maret 2010 pukul 12:36 | Ditulis dalam Uncategorized | Tinggalkan komentar

INOVASI TERBARU “RABBIT INDONESIA”

24 Maret 2010 pukul 02:59 | Ditulis dalam Uncategorized | Tinggalkan komentar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Alhamdulillah Rumah Kelinci Parongpong Bandung, segera meluncurkan program Rabbit Indonesia, sebuah program pelatihan teknis budidaya kelinci yang dikembangkan melalui strategi pemasaran dengan sistem MEMBER GET MEMBER.

ANDALAH YANG PERTAMA

Kami mengundang Anda untuk bergabung sebagai leader-leader Rabbit Indonesia.

Pelaksanaan hari sabtu atau hari minggu tanggal 27 atau 28 Maret 2010.
Pkl : 09.00 – 17.00

Raih kesempatan di awal, untuk mensukseskan program Kelinci Indonesia.

Terimakasih

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Rabbit Indonesia

Manage by Rumah Kelinci

PELATIHAN BUDIDAYA KELINCI

16 Maret 2010 pukul 10:59 | Ditulis dalam Uncategorized | Tinggalkan komentar

Laman Berikutnya »

Blog di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.